Rabu, 03 April 2019

Keluarga Impian

Seperti apa keluarga impianmu?
Siapakah keluarga panutan bagimu?

Kalau ditanya tentang bagaimana keluarga impian dan keluarga panutan, benak saya akan melayang kedalam AlQur’an dimana ada satu surat yang menggambarkan sebuah keluarga, bahkan tidak ada nama keluarga lain yang dijadikan nama surat dalam Al Qur’an. Siapakah mereka? Ali Imran (Keluarga Imron)

Iya, Keluarga Imron adalah keluarga panutan bagi saya. Mereka adalah keluarga biasa yang dipuji sejajar dengan keluarga para nabi. Diberikan kemuliaan oleh Allah Swt. 

“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Quran Ali Imran: 33-34].

Imran bin Matsan adalah seorang yang sangat taat dalam beribadah. Mempunyai istri bernama Hannah binti Faquda yang juga taat beribadah. Dari mereka berdualah lahir anak dan cucu yang luar biasa. Anak pertamanya bernama Asy-ya yang merupakan istri dari Nabi Zakariya, yang pada akhirnya memiliki putra bernama Nabi Yahya. Anak keduanya bernama Maryam. Pada saat Maryam dalam kandungan, Ibunya bernadzar akan menjadikan anaknya berkhidmat kepada Baitul Maqdis. Maryam adalah putri yang suci dan sangat taat beribadah, hingga Allah memberikan ia sebuah “hadiah” yaitu Nabi Isa AS didalam rahimnya.

Allah memilih Imran dan Hannah sebagai orang tua Nabi pasti bukan tanpa alasan. Ketaatan dan kesabaran mereka dalam mendidik anak-anak mereka menjadi kunci suksesnya membangun keluarga.

Inilah yang menjadi impian bagi saya dalam berkeluarga : membentuk generasi Rabbani, melahirkan anak-anak dan cucu-cucu yang berkhidmat kepada Rabb-nya serta membumikan kalam illahi.

Sudah sepantasnya kita meneladani ketaatan keluarga imran dalam beribadah kepada Allah Swt dan terus memberikan kebermanfaatan untuk orang lain.

Mengutip dari ungkapan Abah Ihsan, kalau kita ingin memiliki anak yang sholeh, maka kita harus menjadi orang tua yang sholeh. Karena anak-anak kita adalah cerminan ketaatan kita kepada Allah. Semoga Allah memberikan kemudahan dan kekuatan kepada kita dalam mendidik anak-anak kita menjadi anak yang sholeh-sholehah bermanfaat untuk ummat, serta membela agama Allah. Aamiiin