Kamis, 31 Mei 2012

Sebuah Senyuman


Hari ini saya teringat akan seseorang yang menginspirasi saya,.
Saya dan dia tak pernah saling berkenalan, tapi saya mengenal beliau, hanya sekedar tahu nama panggilannya.,

Tapi, bukan itu.,
ada satu hal yang membuat dia berbeda.,
Sebuah senyuman.,

Kali ini., bukan manisnya senyumnya yang membuat saya terinspirasi.,
Tapi, ketulusan senyum nya yang baru saya lihat selama ini.,

Beliau selalu tersenyum setiap saat,.
Seperti tidak ada beban dalam hidupnya.,
Tapi saya rasa bukan, saya rasa beliau punya amanah yang amat besar,
yang tidak tampak berat, karena tertutupi oleh senyumannya.,
Iya, beliau Ketua DKD 11 Jawa Tengah.,

Bukan apa-apa,
tapi saya ingin mencontohnya.,
rasanya, Luar Biasa!
saya temukan sebuah kelapangan hati.,
betapa pun besarnya amanah ataupun tanggung jawab yang diemban.,
akan serasa ringan dengan senyuman ketulusan.,

Nah, yuk senantiasa tersenyum disetiap saat.,
Untuk sedekah,
Untuk Ibadah,
untuk melapangkan dada,
dan memenangkan hati dari segala penyakit :)

Rabu, 30 Mei 2012

Menggali Potensi Nusantara Menuju Gemah Ripah loh Jinawi



Indonesia dikenal memiliki keanekaragaman kekayaan budaya, tradisi, kekayaan hayati dan ekosistem. Namun, jarang yang mengenal, bahkan rakyat Imdonesia pun masih banyak yang tidak sadar bahwa mereka sedang berada di sebuah tanah yang Gemah ripah loh jinawi. 
 
Potensi Indonesia sangatlah besar baik dari sumber daya alamnya maupun sumber daya manusianya. Hampir seluruh sumber daya alam yang ada di bumi ini dimiliki oleh bumi Indonesia. Kalau di Arab, ketika minyak bumi habis, “matilah” bangsa Arab. Tapi kalau di Indonesia, minyak bumi habis, masih ada batu bara. Batu bara habis, masih ada air. Masih ada peternakan, perkebunan, perikanan, perhutanan, Belum lagi kita juga memiliki emas, perak, intan. Lalu kita juga punya potensi pariwisata yang juga cukup besar. Selain itu kita juga punya baja, aluminium dan besi. Tetapi memang, potensi alam yang demikian kaya juga jumlah SDM yang cukup besar tidak diikuti oleh kualitas SDM-nya. Menurut data dari UNDP, Human Development Index (HDI) manusia Indonesia tahun 2007-2008 hanya 0.728 berada pada urutan ke-107, satu tingkat di bawah negara Palestina (0.731). Fakta ini menjadi tantangan tersendiri untuk dapat merubah Indonesia ke arah yang lebih baik.

Jika kita ingin merubah Indonesia ke arah yang jauh lebih baik, maka kita harus, selain melakukan kerja-kerja nyata yang lain, melakukan perubahan persepsi kita dalam memandang manusia dan bangsa Indonesia. Kita harus memiliki persepsi bahwa bangsa kita adalah bangsa yang besar potensinya. Perubahan persepsi inilah yang akan menjadikan kita memandang positif bangsa Indonesia. Kemudian yang akan memancar dari diri kita adalah energi positif. Jika perubahan persepsi tadi dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, maka energi positif tadi akan membesar dan semakin besar, layaknya snowballing effect. Nah, ketika energi positif itu semakin membesar dan terus menjalar ke dalam setiap pori-pori tubuh bangsa Indonesia, maka yang akan kita dapatkan adalah juga hal-hal positif, yangt idak lain adalah kejayaan, kemakmuran dan kesejahteraan itu sendiri.
Menggali potensi Nusantara adalah sebuah pekerjaan besar yang memerlukan kesungguhan dan cita-cita besar. Juga memerlukan wawasan menembus cakrawala bepikir kita untuk kemudian diamalkan dan diperjuangkan. Hanya sekedar berbangga dengan sejarah emas, maka itu tidak akan membuahkan apa-apa karena sejarah adalah karya orang-orang terdahulu. Masa kini  adalah lembaran karya kita untuk ditulis juga dengan tinta emas untuk dipersembahkan kepada Tuhan sebagai amal ibadah kita. 
 
Sungguh beruntung umat manusia yang tinggal di tanah yang kaya raya. Sementara sebagian manusia yang lain tinggal di tanah yang gersang dan kosong. Namun dalam pahatan catatan sejarah, kita selalu menyaksikan bahwa kesejahteraan hidup yang dambakan juga mengalir kepada manusia-manusia yang berada jauh dari tanah yang kaya raya. Sering juga terjadi ketidakadilan,  ketika manusia yang mewarisi bumi yang kaya justru tidak tersisihkan oleh mereka yang datang dari tempat jauh gersang.

Karena itulah kita menyadari, sebanyak apapun sumberdaya alam yang kita warisi tidak akan berarti jika tidak ada sumberdaya manusia yang mampu mengolahnya  dan menggunakannya untuk kebaikan bersama. Sumberdaya manusia adalah potensi kita yang sesungguhnya.

Potensi lain, bahwa manusia adalah makhluk paling sempurna yang Tuhan ciptakan. Manusia tidak hanya memiliki tubuh fisik, namun beserta tubuh fisik itu ada ruhani yang menjadi penggeraknya. Ibarat komputer yang kita gunakan, ada hardware dan ada software. Ketika kita sebutkan tentang ’software’ tentu yang dimaksud bukan sekedar rekaman kode yang tersimpan dalam piringan magnetik, namun ‘kecerdasan’ yang dituliskan di dalamnya. Begitu juga dengan ruhani, tentu yang dimaksudkan bukan rangkaian fenomena kimia-listrik yang terjadi dalam otak dan syaraf kita, namun suatu ‘kesadaran’ di sebaliknya yang menggerakkannya. Itulah yang potensi manusia yang  sesungguhnya.
Ruhani manusia terdiri atas tiga unsur akal, nafsu, hati/ruh. Akal adalah satu potensi ruhani manusia yang berperanan  menerima informasi, menyimpan, mengolah dan menyajikannya kembali. Nafsu adalah potensi ruhani manusia yang menjadikan manusia memiliki dorongan kehendak berdasarkan rangsangan yang diterima oleh akal maupun hati. Hati perperanan dalam berperasaan dan menentukan apa saja perbuatan manusia sekalipun bertentangan dengan hasil kajian akal maupun dorongan nafsu. Karena itulah hati disebut raja dalam diri,  sedangkan akal adalah penasehatnya dan nafsu adalah golongan yang menjadi pembisik kepada raja. 
 
Menggali potensi Indonesia pada hakekatnya adalah menggali potensi ruhani manusia melalui tiga jalan berikut ini:
  • Membersihkan hati dari segala sifat tercela seperti sombong, ego, berbangga diri, iri dengki, tamak, kikir, penakut, dst. Kemudian mengisinya dengan sifat-sifat terpuji seperti rasa cinta kepada Tuhan dan takut kepada-Nya,  sabar, berbaik sangka, pemurah, kasih sayang kepada sesama.
  • Mendidik nafsu agar tunduk kepada perintah dan larangan Tuhan sehingga hanya menginginkan kebaikan semata.
  • Menajamkan akal dengan ilmu dan pengetahuan yang baik, bersih dan bermanfaat untuk diamalkan demi kebaikan umat manusia.
Jika ketiga jalan itu telah berhasil ditempuh, maka manusia Indonesia akan terlahir kembali sebagai manusia nan paripurna, manusia yang unggul ilmu dan amalnya, mulia akhlak dan budi pekertinya, agung budaya dan peradabannya. Dengan demikian maka tidak ada penghalang lagi bagi Tuhan untuk akan menganugerahkan kepada kita sebuah surga yang disegerakan, surga sebelum surga, sebuah negeri yang gemah ripah loh jinawi, tata titi tentrem kerta raharja (baldatun thayibatun wa Rabbul ghafur). Amin.

Minggu, 27 Mei 2012

Hosting :)

Kalau ingat masa kecil sering tergelitik, lucunya dan nakalnya diriku..
Lebih tergelitik lagi kalau ingat cita-citaku waktu kecil; pengen jadi artis..hehe
Entah jadin penyanyi atau jadi pemain film..
Dulu, suka maen sinetron-sinetronan sama temen-temen, suka maen film-film-an, suka nyanyi-nyanyi, wakau suara sumbang.. ;p
itu duluu..

Saat remaja, cita-cita saya tidak jauh-jauh dari masa kanak-kanak itu..
tetap di bidang entertainment, saya pengen jadi Broadcaster, Presenter dan atau Reporter..
Entah, apa yang membuat saya menyukai hal-hal seperti itu..
Tapi saya terinspirasi oleh acara-acara di trans-tv dan trans-7..
Seruu kayaknya... ;0

Dan, mimpi untuk jadi Broadcaster, Presenter dan atau Reporter itu sekarang masih cukup kuat, \
Bahkan semakin kuat..
Walaupun amatiran, saya sering iseng-iseng merekam diri sendiri untuk sekedar bercakap ria di depan kamera, dan itu didukung oleh kawan-kawan dekat saya.
Bahkan, yang baru kenal sekalipun; pernah saat seleksi mawapres saya ditanya; Are U news reader? haha, Impian pak..

banyak pula yang tanya, Penyiar radio ya mba? hehe
waktu PKL, mba ga nyoba jadi reporter di metro mba? hehe
dan lain-lain...

saya pikir itu hanya sebuah kesenangan..
tapi, saya masih berharap dan berusaha mencapai mimpi itu; walau banyak yang galau.. :p

ini sampel-nya..

Sabtu, 26 Mei 2012

-Marketing Communication-

Pembinaan bareng Mr Secret "Pa Anshori"


1. Marketing usaha/jualan

  • Marketing adalah bagaimana kita memunculkan ide yang beda dengan yang lainnya. Melakukan hal yang lebih dibanding yang lain, walaupun sedikit. 
  • Jiwa wirausaha harus dimiliki oleh setiap orang, Rasulullah pun juga menanamkan jiwa wirausaha kepada para sahabat, biar tahan banting!
  • Mari memajukan bangsa ini dengan jiwa wirausaha! 
  • Bukan harus "menjadi" wirausaha tapi harus "memiliki" jiwa 
  • Menganalisa potensi pasar, semakin detail analisa maka peluang akan semakin besar. Tapi, semua ada di tangan Allah.. hihi
  • Minimal 2 tahun aja usaha Anda, langsung nge-Brand..
2. Marketing Diri (Menjual Diri)
  • surat lamaran gag boleh lebih dari satu halaman
  • CV under graduate gag boleh lebih dari 2 halaman. (bisa-bisa gag dibaca, atau langsung dibuang)
  • (samping kanan ada mba Rini, kiri ada hanik, ijum, mocil, ria; blakang ada mb nurul, ipeh, venni, dhanik, hida; depan ada mas asep, puji, ahmad, dan cahyoo; yang lain mana? kangeen...)
  • bingung ini maksudnya apa?hehe judule A, isine B.. tapi gag papa.. Not too bad lah.. :)
3. Tanya-jawab
  • beda bidang? --> dalam proses belajar adalah pilihan. Kita mau milih dimana adalah pilihan, tapi Allah yang menentukan.
  • beda portofolio dan CV? --> sama :p
Sah-sah saja kita mau memilih yang mana, yang penting syar'i :)

Jeprat jepret :)

yeah... lagi pembinaan nyolong foto..hihi..

seneng...  bisa pembinaan bareng temen-temen 2009 lagi, walopun hanya 12 orang ajah, tapi tetep seneeeng..
rasa diasa, kayae tinggal beberapa kali lagi kita pembinaan bareng, terhitung bulan Juli akhir kita sudah harus siap untuk hengkang dari asrama tercinta..

banyak kisah cinta yang terukir..
semoga ukhuwah kita terus terjalin..
keep istiqomah..;)

Senin, 14 Mei 2012

Refleksi



Ya Rabb..
Rasanya aku ingin menangis sejadi-jadinya di hadapanMu..
Rasanya aku ingin bersujud dalam waktu yang lama, bahkan disisa waktuku ini..

Ya Rabb..
Aku memang hanyalah seorang manusia yang lemah dan hina,
mungkin saat ini aku sedang butuh penguatan..
aku sedang butuh sandaran..

Ya Rabb.. Kuyakin,
Engkau tidak akan meninggalkan hambaMu ini..
Karena setiap fase yang ku lewati adalah rencana indah dariMu..

Ya Rabb...
Aku tahu, bahwa Engkau tidak akan mengujiku di luar batas kemampuanku..
Aku tahu, Engkau punya rencana indah atas semua ujian yang kau tempakan padaku..
Aku tahu, Engkau ingin menjadikan aku lebih baik lagi..
Karena itu, Engkau mempercayakan semua itu padaku

Tapi ya Allah...
Aku merasa lemah..
Aku merasa tak pantas..
Walaupun banyak yang menguatkanku di jalan ini..
Aku hanya ingin jawaban dariMu, Ya Rabb..

Sungguh..
Aku berserah padaMu atas apa yang Kau takdirkan padaku..
Termasuk berjuang dijalan ini..
Sungguh memang terasa berat dan letih..
Tapi Engkau berjanji akan menguatkan hambaMu...

Aku percaya itu..

Dan Sungguh, aku hanya ingin hidup dan mati dijalanMu..
Mengabdi kepadaMu...
Dekat denganMu..

Maka, Kuatkanlah Aku dan orang-orang yang berjuang dijalanMu..
Maka, lindungilah Aku dan orang-orang yang berjuang dijalanMu..
Maka, Cintailah Aku dan orang-orang yang berjuang dijalanMu..
Sungguh, kuyakin cintaKu pasti Kau balas...

Aku percaya itu...

Minggu, 13 Mei 2012

Kasih Sayang dalam Jihad Islam

Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar. (An Nisa : 74)
Ayat diatas menerangkan bahwa telah jelas perintah berjihad di jalan Allah dan keutamaannya apabila kita mau berjihad. Tidak ada yang menandingi tingginya pahala dari berjihad di jalan Allah. Akan tetapi selama ini banyak pihak yang belum faham dan menyalahartikan tentang makna jihad yang sebenarnya. Menurut mahzab Hanafi, jihad dalam pengertian secara bahasa adalah pengerahan segenap potensi dengan ucapan dan tindakan. Sedangkan menurut syariat jihad berarti memerangi orang kafir dan sebangsanya.
Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar. (An Nisa : 95)
Urgensi jihad digambarkan dalam ayat diatas, bahwasanya setiap perbuatan memiliki tingkatan pahala yang berbeda. Allah akan menaikkan satu derajat bagi orang-orang yang berjihad dijalanNya. Dan syurga adalah janji Allah untuk mereka yang ikut berperang dijalan Allah. Di era sekarang, jihad digambarkan dalam suatu perkara yang mengerikan. Akan tetapi sesuai dengan perkembangan jaman, jihad melawan hawa nafsu. Telah sering kita dengar dari kalangan muslimin bahwa memerangi musuh merupakan jihad kecil. Sedangkan jihad besar adalah memerangi hawa nafsu. Banyak dalil yang meriwayatkannya, salah satunya, Rasulullah bersabda “Kita pulang dari jihad kecil menuju jihad besar”. Para sahabat bertanya, “Apakah jihad besar itu?” Rasulullah SAW menjawab, “Jihad terhadap hati atau jihad melawan hawa nafsu”. Selain itu ada beberapa hal yang termasuk jihad, yakni amar ma’ruf nahi munkar. “Seagung-agung jihad adalah kata-kata haq yang diucapkan dihadapan penguasa jahat”.
Jihad dalam islam merupakan tujuan yang amat mulia. Jika jihad adalah semulia-mulia tujuan, maka sarananya pun adalah seutama-utamanya sarana. Karena jihad itu indah. Allah SWT mengharamkan permusuhan. Sesuai firmanNya, “Dan janganlah kamu melampaui batas”. (Al Maidah : 87). Allah membimbing kaum muslimin menuju kasih sayang yang paripurna. Mereka ketika berperang tidak melampui batas, tidak bertindak aniaya, tidak menyiksa tubuh musuh, tidak mencuri, tidak merampok harta, tidak melukai kehormatan dan tidak membuat derita.
Demikian juga Rasulullah melarang pembunuhan dalam perang, terhadap wanita, anak-anak, orang-orang tua, menyiksa orang yang terluka, serta memfitnah. Sehingga bagaimana mungkin kita membandingkan jiwa kasih sayang Islam dengan jiwa kejam para agresor jahat, yang senantiasa menebarkan kemungkaran. Ya Allah pandaikan kaum muslimin akan agamanya dan selamatkan dunia dari kegelapan ini menuju cahaya Islami.

Perlu tahu..

Dari buku favorit saya: Membina Angkatan Mujahid :)


Buku ini mengupas tentang betapa luasnya cakrawala pemikiran Hasan Al Banna, apalagi setelah menghayati Risalah Ta’alim yang merupakan salah satu peninggalan paling berharga Hasan Al Banna. Imam Hasan Al Banna menetapkan tujuan yang harus diperjuangkan oleh setiap muslim, selain menjelaskan kandungan-kandungannya. Beliau menetapkan pula rambu-rambu kepribadian Islam melalui rukun-rukun bai’at dan kewajiban-kewajiban yang diperlukannoleh gerakan untuk mencapai tujuan dalam setiap fasenya. Beliau juga menetapkan beberapa kaidah pokok yang membingkai pemahaman, hubungan, dan perjalanannya. Tidak ada sikap ekstrim dan ceroboh, tidak ada perilaku over actin, tidak pula pengabaian terhadap hukum alam. Semua itu terkandung dalam dalam buku ini yang meliputi rukun-rukun bai’at dan kewajiban-kewajiban seorang muslim.
Hasan Al Banna adalah peletak teori gerakan Islam Kontemporer, dialah yang mengemukakan gagasan yang aplikatif dan dapat diterima oleh setiap muslim dari awal sampai akhir. Demikianlah Hasan Al Banna adalah seorang pembaharu di masa kini, berdasarkan pengalamannya tampaklah gagasan modern maupun gerakan Islam tidak lepas dari pengaruh ide-idenya. Fikrah Hasan Al Banna adalah fikah yang syamil yang memenuhi seluruh kebutuhan kita. Sekalipu ada persoalan namun hal itu tidak sampai keluar dari prinsip fikrah diperjalanan dakwah. Berikut kata-kata beliau “Pendidikan dan pembinaan ummat, memperjuangkan prinsip-prinsip nilai dan pencapaian cita-cita sesungguhnya memerlukan partisipasi seluruh umat, atau paling tidak sekelompok dari mereka, yakni memperjuangkan tegakya:
  • Kekuatan jiwa yang besar, yang dimanifestasikan dalam bentuk tekad yang kuat dan tegar
  • Kesetiaan yang utuh, bersih dari sikap lemah dan munafik
  • Pengorbanan yang suci, yang tidak terpedaya oleh sifat tamak dan bakhil.
Salah satu hal prinsip dasar yang tidak boleh diabaikan oleh setiap muslim adalah bahwa umat Islam harus mempunyai jamaah dan imam. Kewajiban utama setiap muslim adalah memberikan kesetiaannya kepada jamaah dan imamnya. Inilah kunci utama untuk memahami gerakan Ikhwanul Muslimin. Suatu jama’ah dikatakan sebagai jamaah apabila telah mencapa beberapa syarat, meliputi kepemahaman dan kesadaran terhadap jamaah itu, serta kesucian pemimpinnya. Keberadaan Ikhwanul Muslimin sesungguhnya menuntut pembaharuan Islam, baik di bidang ilmu, amal maupun realtasnya. Dari paparan tersebut, kita mengetahui bahwa bergerak bersama Ikhwanul Muslimin merupakan keharusan bagi setiap muslim zaman ini untuk menegakkan berbagai kewajiban. Tanngung jawab besar kita adalah melakukan tajdid (Pembaharuan) dan naql (alih generasi). Yakni pembaharuan ajaran Islam dan proses pembaharuan terhadap pribadi muslim dari satu kondisi ke kondisi yang lain.
Imam Hasan Al Banna mengatakan bahwa kita memiliki dua tujuan pokok:
  • Membebaskan negeri Islam dari semua kekuasan asing. Ini merupakan hak asasi setiap manusia yang tidak diingkari kecuali oleh mereka yang dzalim, kejam, dan tiran.
  • Menegakkan diatas tanah air ini negara Islam yang merdeka, yang memberlakukan hukum-hukum Islam, menerapkan undang-undang sosialnya, meproklamirkan prinsip-prinsip dan nilai-nilainya, dan menyampaikan dakwah Islam dengan bijaksana kepada seluruh umat manusia. Selama negara ini belum tegak, seluruh umat Islam berdosa dan bertanggung jawab di hadapan Allah atas kealpaan mereka untuk itu.
Adapun tingkatan amal yang dituntut dari seorang muslim yang tulus adalah:
  1. Perbaikan diri, sehingga menjadi orang yang kuat; kuat fisiknya, kokoh akhlaknya; luas wawasannya; mampu mencari penghidupan; selamat akidahnya; benar ibadahnya; pejuang bagi dirinya sendiri; penuh perhatian akan waktunya; rapi urusannya; dan bermanfaat bagi orang lain.
  2. Pembentukan keluarga muslim, yaitu dengan mengkondisikan keluarga agar menghargai fikrahnya, menjaga etika Islam dsb.
  3. Bimbingan masyarakat, yakni dengan menyabarkan dakwah, memerangi perilaku yang munkar, dsb.
  4. Pembebasa tanah air dari penguasa asing; non Islam; baik secara politik, ekonomi maupun moral.
  5. Memperbaiki keadaan pemerintah sehingga menjadi pemerintahan Islam yang baik
  6. Usaha mempersiapkan seluruh aset negeri di dunia ini untuk kemashlahatan Islam
  7. Penegakan kepemimpina dunia dengan penyebaran dakwah Islam seantero negeri.

dan Allah menangkan setiap urusanNya, akan tetapi kebanyakan orang tidak mengetahuinya”

Jumat, 11 Mei 2012

Mereka Luar Biasa!



Mereka luarr biasa..
Bagi setiap orang, Ibu adalah Guru yang terbaik dimuka bumi ini..
Tidak ada kata yang pantas untuk saya ucapkan untuk perjuanganmu untukku..
kecuali, aku mencintaimu.. :)

Kamis, 10 Mei 2012

"Kalah" Sebelum Bertarung

Sebagai manusia kita hanyalah bisa merencanakan segala apa yang kita inginkan, namun, tetaplah Ia yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu.. Begitu pula dengan saya..

Alhamdulillah, menjadi nominasi 10 besar Mawapres Undip yang diseleksi dari tahap pertama untuk dapat mengikuti seleksi tahap akhir di tingkat Universitas untuk kemudian mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta. Cukup ketat memang penjuriannya. Dan saya tidak pernah menyangka akan melewati proses ini. Harus mengalahkan hati untuk mampu dan melayakkan diri berkompetisi dengan orang-orang luar biasa, orang-orang yang sejak lahir sudah tercetak sebagai orang-orang yang berprestasi. Namun, dengan segala keterbatasan saya, saya ingin mencoba..

Oke, dalam proses seleksi terjadi beberapa hal yang sempat membuat kami bertanya-tanya tentang sistem yang sedang dijalannkan. Banyak kerancuan dan ketidakjelasan..

Mulai dari jadwal seleksi di Universitas yang selalu diundur dengan alasan tidak jelas dan tidak transparan. Kemudian, yang digadang-gadang menjadi Juara 1 Mawapres Undip dan nantinya akan mewakili Undip ke Jakarta adalah angkatan 2008. Padahal, sebagian besar dari kami adalah angkatan 2009. Kekecewaan muncul di hati kawan-kawan mawapres dari masing-masing fakultas. Sedangkan, angkatan 2008 hanyalah 4 orang. Alhasil, setelah seleksi tahap awal, hanya satu orang angkatan 2008 yang lolos 10 besar. Then, what should we do??

Okelah, gapapa... cuma, apakah nantinya ketika angkatan 2008 yang diambil, apakah ia lebih baik dari yang lainnya? wallahu'alam.. Kebijakan macam apa ini? hanya karena, di tingkat Nasional rata-rata mawapres adalah angkata 2008. Kalau begitu, kenapa tidak dari awal memberitahukan kepada fakultas untuk mengirimkan angkatan 2008? Banyak yang kecewa memang..

Tapi, ya sudahlah.. Kami hanya ingin melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan.

Hingga breafing terakhir, panitia menyatakan bahwa seleksi tahap akhir akan diadakan tgl 14-16 Mei di Hotel La Bringin Salatiga. Tiba-tiba, kami mendapatkan surat edaran bahwasanya seleksi di undur tanggal 22-24 Mei karena ada Monev PKM... !!!??

Yap, kami mahasiswa angkatan 2009 FPP akan KKL. jadwal KKL ini sudah diperkirakan oleh PD 3 supaya tidak bertabrakan dengan seleksi Mawapres kami. Alhasil kami belum bisa berbuat apa-apa..

Sejatinya, apa relevansi Monev dengan Seleksi Mawapres?? Toh, tidak semua mawapres mengikuti Monev? Juri Monev beda dengan Juri Mawapres? Atau karena kekurangaan SDM di rektorat?

Kami butuh penjelasan karena ketidakjelasan ini...