Kaum intelektual, sudah menjadi
julukan yang melekat kepada para mahasiswa akhir dekade ini. Peran sertanya
amat ditunggu masyarakat dalam melakukan perubahan bagi bangsa ini. Bagi
masyarakat awam, mahasiswa adalah kaum serba bisa yang dituntut untuk mampu
memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Tingkah polahnya selalu menjadi
sorotan banyak orang. Statusnya selalu membuat gentar para pemain pentas
politik Indonesia, karena takut didemo. Pemikirannya dinantikan untuk
memberikan gagasan-gagasan baru guna memberikan inovasi untuk Indonesia lebih
baik.
Menyandang predikat sebagai
mahasiswa bukan hanya untuk gagah-gagahan
semata, tetapi terdapat tugas yang tersirat didalamnya. Bukan permainan.
Dibidang apapun itu mahasiswa perlu mau dan tahu tentang permasalahan-permasalahan
sedang dialami bangsa ini. Tidak muluk-muluk, tetapi sudah banyak
pengusaha-pengusaha yang mampu memberikan sumbangsihnya bagi perekonomian
Indonesia, memberikan lapangan pekerjaan baru. Sudah banyak pula dosen-dosen
yang terus setia mengabdi dan mendidik kaum intelektual itu dengan harapan
mampu memberikan perubahan bagi Indonesia. Tidak bisa dipungkiri pula, para
pejabat baik di tataran eksekutif maupun legislatif dulunya juga menyandang
predikat mahasiswa. Terlepas dari berbagai kasus yang terjadi. Mereka semua
dulu pernah digodog untuk menjadi
mahasiswa yang kelak akan memberikan kontribusi untuk bangsa ini.