Senin, 19 September 2011

Sekedar Cinta

Aku mengenalnya tidak dengan tiba-tiba, hingga ia membawa banyak perubahan besar dalam hidupku. Entah, itu sebuah doktrinasi ataukah pemahaman yang tanpa dasar aku mengikutinya. Namun, ada perasaan nyaman kala aku melakukan setiap petunjuknya. Mengikutinya dengan penuh kesadaran, akan tetapi aku terlena akan kenyamanan itu. Hingga aku tidak bisa meninggalkannya untuk berpaling. Dan, saat ini aku sedang ingin berpaling. Bukan untuk berkhianat ataupun tidak setia... Hanya saja, ingin mempertajam perasaan untuk hal yang lain. Kini semakin aku ingin menutup telinga dan mengangkat tangan, malah semakin sakit perasaan ini. Ingin fokus pada "tanggung jawab bukan perintah" dari orang tua. Tapi, sejatinya bukanlah aku bila mengingkarinya. Bergerak dibidang yang lain. Sulit bagiku.
Tapi, lagi2... Sudah 4 semester lebih mencoba mencintai apa yang seharusnya sudah kucintai sejak lama, malah cinta pada yang lain. Kemana saja empat semester lalu??? Apa yang sudah kulakukan? HASIL? memang sesuai target.. tapi bukanlah sebuah kesempurnaan proses.
Harapan terkecil saat ini adalah "Aku ingin mencintaimu sepenuh hati"

0 komentar: