Kamis, 06 September 2012

Doa Ibu


Kita berawal di dunia ini melalui seorang malaikat yang berhati mulia, ia rela mengandung kita dalam waktu yang tidak singkat, sembilan bulan. Dalam perjalanan hidup kita, ia adalah orang yang jasanya tak akan pernah terbalas hingga akhir hayat kita.
Ibu, ia tidak pernah mengeluh, betapa sakitnya ketika harus mengandung kita. Ia tidak pernah meminta balasan atas pengorbanannya selama merawat kita, menyekolahkan kita, menyedot ingus dari hidung kita dan ia tidak pernah meminta balasan terhadap seluruh biaya yang telah ia keluarkan untuk kita.
Kasih ibu sepanjang hayat, kasih anak sepanjang galah. Kita tidak akan mampu mengganti semua yang telah ibu berikan kepada kita. Sungguh, siapa yang harus kita hormati di dunia ini; Ibu, Ibu, Ibu, Ayah.
Ibuku..
Beliau adalah pendidik yang luar biasa, guru yang luar biasa. Banyak orang yang iri kepada ibu saya, tentang bagaimana ia mendidik anak-anaknya. Notabene, lingkungan kampung kami bukanlah lingkungan yang mendukung untuk pergaulan yang sehat.
Ma’e, saya memanggilnya..
Beliau adalah orang yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan yang saya capai hingga saat ini. Benar, keberhasilan kita bukanlah atas usaha kita sendiri, melainkan ada dorongan dari banyak pihak. Sejatinya, kalau kita sukses, sungguh itu adlah kesuksesan dan keberhasilan orang tua kita yang telah mendidik kita menjadi seperti ini.
Sepanjang ini, Doa ibu senantiasa menyertai langkah saya. Doa ibu sangat manjur. Peringatan ibu pun juga manjur. Maka, jangan sekali-kali melanggar perintahnya, tanpa ridhonya, fatal akibatnya.
Hingga, Ibu pun senantiasa menanyakan apa doa yang ingin saya sampaikan kepada Allah, melalui ibu. Insyallah, makbul. Saya yakin itu.
Di setiap penghujung telepon, tak pernah lupa memohon doa dan ridho dari Ibu. Sungguh, ridho Allah tergantung Ridho orang tua (Ibu).
Maka, Ya Allah...
Lindungilah malaikatMu itu, yang senantiasa menjagaku, mendoakanku..
Jagalah ia, yang senantiasa rela berkorban untukku..
Sungguh, aku belum mampu membalasnya, tapi aku mohon balas ia dengan kemuliaan dari Mu..
..Allahummaghfirlii wali wali daya warham huma kama rabbayanii shaghira..

0 komentar: