Rabu, 16 November 2011

Amanah dan Aminah :)


“Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang imam (amir) pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang isteri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Yah, begitulah. Setiap kita adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya.Sebagai bahan refleksi dan koreksi pribadi, sekian amanah yang datang sudah sejauh mana amanah itu terselesaikan dengan penuh tanggung jawab? Sekian amanah itu akan menjadikan diri semakin aminah. Ingat "wejangan" seorang guru, "Amanah tidak bisa diminta, dan amanah ini akan membuat aminah menjadi aminah. Bukan aminah yang membawa amanah, tapi amanah yang akan membawa aminah lebih aminah". Sebaris kalimat yang tertanam dalam hati ini, untuk selalu ingat pada setiap hal yang menjadi amanah, dan mendidik untuk tidak serakah atau merebut amanah. Karena Rosulullah pun tak menyukai orang yang meminta amanah.

Intinya, mari melaksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab. Saling mengingatkan dalam kabenaran dan kesabaran... :)

0 komentar: