Sabtu, 17 November 2012

PHP-Pemberi Harapan Palsu


Ku cinta dirinya, tapi aku lebih cinta pada Allah,
Aku pernah berharap, ia akan menjadi pendampingku,
Tapi, kenapa harus berharap pada manusia yang juga pernah salah,
Berharaplah hanya pada Allah semata.


Ku kagum padanya, tapi aku lebih kagum pada keagungan Allah.
Memang, ciptaannya itu indah, tapi Allah lebih indah.
Aku pernah mengidolakannya, pernah ingin bersanding dengannya,
Tapi, hanya Rasulullah yang pantas menjadi idola.

Ku pernah merasa aman bersamanya, tapi Allah lah sebaik-baik penjaga,
Aku pernah berharap dikala aku sedang terancam, dia akan menjadi pahlawanku,
Tapi kenapa harus dia, padahal Allah itu lebih dekat,
Jadikan Sabar dan Sholat sebagai penolongmu.

Ku pernah bertanya, dia jodohku bukan ya? Allah lebih tahu,
Sekali lagi, aku pernah ingin merenda hidup dengannya, Tapi Allah sudah ‘menyediakan’ yang terbaik untukku,
Harusnya aku tahu, dia yang masih rahasia disana sedang menjaga dirinya untukku.

Ku suka dirinya, bijaksana dan berwibawa, Tapi bukankah Allah maha Kuasa.
Pernah juga mengira, dia baik dan tampan, cocok.
Harusnya aku tahu, tampilan itu tidak menentukan keimanannya.
Karena kita sama dihadapannya, bedanya hanya ketakwaan kita.

Jangan berharap pada manusia yang bukan semestinya menjadi harapan. Berharaplah hanya pada Allah. Karena Allah tidak akan mengingkari janjiNya, Bukan Pemberi Harapan Palsu.

1 komentar:

Bang Kirai mengatakan...

Luaar biasa nduk.....