Minggu, 14 Oktober 2018

Dari Dipaksa Jadi Biasa

Dari Dipaksa Menjadi Biasa

Saya suka menulis, lebih tepatnya suka menyalurkan perasaan lewat tulisan. Karena dengan menulis ada sensasi plong, perasaan lega setelahnya. Kesukaan saya menulis mulai muncul dari sebuah paksaan. Saat kuliah, saya adalah penerima beasiswa yang punya kewajiban untuk membuat artikel bertema setiap bulannya. Kalau tidak membuat artikel, maka otomatis uang saku saya dipotong. 

Karena kebiasaan itulah, lama kelamaan saya pun merasakan kenikmatan saat menulis. Hingga tulisan saya pernah dimuat dalam sebuah buku antologi berjudul Toga ditepi Jendela, buku tentang perjuangan dan perjalanan para pejuang kuliah dari kalangan tidak mampu. Begitu saja rasanya senang sekali. MasyaAllah.

Namun selepas kuliah, saya sudah kehilangan kewajiban untuk menulis, lama kelamaan kebiasaan menulis itupun mulai terkikis. Dan berlanjut sampai sekarang, sedih deh rasanya. Nulisnya hanya di sosmed saja. 

Besar harapan saya ketika bergabung dengan KaMi Menulis ini, harapannya saya bisa menambah skill dan jam terbang saya dalam menulis. Hingga kelak, cita-cita saya untuk bisa menerbitkan sebuah buku, bisa terwujud. Aamiiin

Siti Aminah Yendy
Depok, 19 September 2018


0 komentar: