“Sesungguhnya kalian nanti akan sangat berambisi terhadap kepemimpinan padahal kelak di hari kiamat ia akan menjadi penyesalan.”
Sedikit menusuk memang, tapi yah begitulah kenyataannya. Sekarang sedang dalam masa perebutan kekuasaan dan tergila-gila pada jabatan.. Entah apa yang "mereka" pikirkan tentang itu. Yang pasti saya meyakini bahwa hal ini hanya untuk kepentingan duniawi saja.
Hey, bukan maksud apa-apa, cuma ingat kata-kata Bapak saya "Kuliah jangan nyari nang-nangan (mencari kekuasaan untuk kemenangan)" Yah, kira-kira begitu. Jabatan dan kekuasaan hanyalah sarana semata untuk meraih ridhoNya. Kata Pak ustadz begitu kira-kira.. Whatever lah.. Semoga Kita tidak tergolong orang yang gila akan kekuasaan. Amin. :P
Hikmah dibalik adanya larangan meminta dan ambisius mengejar jabatan, antara lain mencegah timbulnya persaingan tidak sehat dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Jabatan adalah amanah dan kepercayaan orang banyak.
Pada dasarnya yang menilai kualitas diri dan pekerjaan seseorang bukanlah diri sendiri, tapi orang lain.
Ups,. semoga bisa menyindir bagi orang-orang yang tersindir..:) hehe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar