Ilmu yang berbinar

Semasa kuliah dan tergabung dalam sebuah beastudi, kami dibina untuk menjadi pribadi yang bermanfaat untuk banyak orang. Disitulah saya mulai belajar bermasyarakat, mulai dari adanya kampung produktif yang kami bina, hingga mengelola taman pendidikan Alquran. Semenjak itulah, perasaan bahagia ketika membersamai masyarakat itu muncul. Saya merasa sangat bahagia, puas, berenergi ketika dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. 

Karena ada perasaan yang berbinar-binar itu, membuat saya ingin terus belajar tentang pembedayaan masyarakat/community development. Hal ini sesuai dengan motto hidup saya yaitu Khoirunnas anfa uhum linnas (Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat). Saya ingin terus mendapatkan aliran energi positif ketika saya berkecimpung dalam pemberdayaan masyarakat. Yang dengan energi positif itu membuat saya semakin semangat menjalani hidup, semakin semangat dalam beribadah.

Namun sayangnya, semenjak saya pindah dari domisili saat kuliah, membuat saya kehilangan arah, darimana harus memulainya. Oleh karena itu, saya mencoba untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang komunitas-komunitas yang berkecimlung dalam community development. Karena menurut saya pribadi, dengan bergabung dalam sebuah komunitas itu akan lebih menjangkau banyak lapisan masyarakat. Walau sebenarnya bermanfaat untuk orang lain tidak hanya melalui komunitas. Tetapi saya meyakini bahwa yang berjamaah itu akan lebih mudah mencapai tujuan. Saat ini selain mencari informasi mengenai komunitas, saya juga harus memperkaya diri dengan ilmu dan wawasan. Bersyukur sekali, saya dipertemukan dengan Institut Ibu Profesional yang kaya akan ilmu. Semoga bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan mengamalkannya seluas-luasnya. 

Karena saya masih baru dalam dunia bermasyarakat, saya harus terus belajar banyak hal kepada siapapun, apapun dan dimanapun. Haus akan ilmu membuat saya merasa semakin menghargai kepada siapapun dan apapun yang memberikan ilmu tersebut.

Depok, 21 Mei 2017.

#nicehomework1IIP4