Begitu bersyukur ketika aku bertemu dengan dirimu, dirimu dan dirimu. Dengan berbagai karakter aku belajar darimu, memperhatikanmu disetiap aktivitasmu, tanpa harus kau tahu, tapi bukan kepo ya..
Dan, dirimu, dirimu dan dirimu, kelak akan punya peran masing-masing, apapun cita-asamu, aku hanya berdoa semoga dirimu makin bermanfaat untuk umat..
Beginilah liku perjalanan hubungan kita, dengan peran yang sedang kita perankan. Kita punya spesialisasi masing-masing yang menjadi kunci masa depan kita. Well, ini ekspresi kerinduanku pada dirimu, dirimu dan dirimu yang mulai dan semakin larut dalam peran masing-masing..
Selarut apapun, kau boleh melupakan aku, tapi jangan sampai kau lupakan Allah, dan dakwah ini yang telah rela membersamaimu.. Begitu juga dengan diriku. Semoga menjadi pengingat..
Aku yang bukan milikku, selalu mencintaimu ^^
Jumat, 11 Oktober 2013
Senin, 30 September 2013
Menanti Kejutan Bahagia
Entah kapan kejutan itu akan tiba, tapi yakin ia akan hadir pada waktu yang tepat. Proses yang saat ini dialami adalah adalah cara Allah untuk menyiapkan diri menuju peran yang lebih besar lagi, maka Allah sedang menambah kapasitas diri kita dengan berbagai pola ujian. Cepat atau lambat, bila kita sabar, ikhlas dan tekun kejutan bahagia itu pasti akan datang.
Allah menyiapkan peran yang berbeda-beda pada setiap hambaNya, maka treatment yang diberikan juga tentulah berbeda, jangan merasa kecil apalagi iri dengan yang lainnya. Kita diciptakan dengan sejuta pesona masing masing. Bersyukurlah..
#dan, skripsi sedang berproses pun bukan berarti Allah mempersulit jalan, tapi Allah sedang membuka peluang kebaikan di sisi lain. Stay on the track, Allah Maha tahu yang terbaik untuk hambaNya..#dan, jika lulus adalah salah satu kado terindah untuk membahagiakan orang-orang disekitar kita, maka mari kita songsong dengan penuh kesungguhan, dengan itu Allah akan menyiapkan kado terindah pula :D
Senin, 06 Mei 2013
Bahagia itu = Bermanfaat
Khayalku memang tak mau berhenti di satu tempat saja,
saat aku memotongi laminasi bakal PIN dan ganci, saat aku menyapu halaman di
Loetju Semarangan. Atau saat mendengarkan Boss berbagi pengalamannya setiap
saat. Satu yang hingga kini terus menggelayut dibenakku. Tentang hidup ini,
tentang kebermanfaatan.
Dalam kamus
hidupku, kebermanfaatan memiliki proporsi yang tinggi dalam barisan target
hidupku, bahkan itu menjadi syarat utama dalam setiap gerak-gerikku. Kendati
demikian, aku belum punya standar ideal sebuah niat dan tindakan itu berujung
pada sebuah kebermanfaatan bersama (red: umat). Barangkali pembaca punya
referensi buku ataupun kisah untuk bisa ku pelajari, untuk menjawab hal itu.
Setiap aktivitas
yang sedang aku jalani ini harus berujung pada kebermanfaatan untuk orang lain,
tanpa mengesampingkan diriku tentunya. Hanya saja, siapa yang akan merasakan
kebermanfaatan ini. Mulai memutar otak. Sudah belum ya, atau jangan-jangan aku
hanya terjebak pada rutinitas yang berlandaskan kepentingan pribadi, tanpa
disadari.
Secara teori memang
gamblang, bahwa sungai-sungai itu pada akhirnya akan bermuara kelautan yang
luas. Begitu pula dengan hal-hal kecil yang kita lakukan, tentunya yang
berlandaskan asas kebermanfaatan. Aku yakin, akan bermuara pada kebermanfaatan
bersama.
Tapi mimpiku lebih
dari lautan yang luas,
Tulang Rusuk, Tak Cuma Bisa Bersandar
Betapa
Istimewanya Tulang Rusuk itu..
“Sesungguhnya wanita
diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari
tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya,
engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya,
engkau bisa bersenang-senang namun padanya ada kebengkokan.” (HR. Al-Bukhari
no. 3331 dan Muslim no. 3632)
Kita sering mendengar sebuah ungkapan; Tulang
rusuk itu dekat dihati untuk dicintai, dekat ditangan untuk dilindungi.
Istimewa dan romantis. Sedikit banyak menggambarkan betapa istimewanya
perempuan dimata kaum adam, namun disisi lain sedikit banyak menggambarkan pula
betapa lemahnya perempuan dimata kaum
adam. Memang romantis, tapi seakan membredel nilai estetika dari seorang
perempuan yang tak hanya bisa berlindung kepada kaum adam saja. Entahlah.
Jauh lebih dari itu, perempuan mampu berbuat
lebih dari perspektif dangkal kita. Telah banyak fakta yang mempertontonkan
peranan perempuan yang terbingkai dalam kisah-kisah pejuang perempuan yang
inspratif. R.A Kartini seorang pahlawan perempuan yang telah memperjuangkan
hak-hak perempuan dalam bidang pendidikan menjadi tonggak perubahan arah gerak
dalam pergerakan keperempuanan. Di era ini, disusul tokoh perempuan yang sangat
inspiratif dalam ranah sosial politik, Ustadzah Yoyoh Yusro. Seorang anggota
DPR yang terus memperjuangkan hak-hak perempuan dengan tetap menjalankan
syariat demi kemajuan umat hingga akhir hayat. Ini sebagian kecil, kita tidak
tahu betapa banyaknya kaum perempuan yang telah memberikan kebermaknaan untuk
masyarakat, tapi tak tercatat. Atau memang mereka tidak mau tercatat, demi
menjamin ketulusan pengorbanan dan perjuangannya. Ingat lagi sebuah ungkapan;
Kalau kaum perempuannya baik, baik pula negaranya. Betapa istimewanya
perempuan. Menjadi sebuah jaminan.
Sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalehah.
Perempuan juga mendapatkan porsi yang lebih dalam Islam, Allah sungguh
memuliakan perempuan terbukti dengan adanya satu surat di dalam Al Qur’an yang
mengupas tuntas tentang perempuan; QS. An Nisaa’. Terlebih, hadist Rasulullah
SAW bahwa surga itu ditelapak kaki Ibu (perempuan) bukan di kaki Bapak. Jelas,
perempuan mendapat porsi yang istimewa.
Sama kok
Tugasnya..
Minggu, 07 April 2013
Kaum Intelektual: Melek Regulasi, Jangan Mau Dibodohi
Kaum intelektual, sudah menjadi
julukan yang melekat kepada para mahasiswa akhir dekade ini. Peran sertanya
amat ditunggu masyarakat dalam melakukan perubahan bagi bangsa ini. Bagi
masyarakat awam, mahasiswa adalah kaum serba bisa yang dituntut untuk mampu
memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Tingkah polahnya selalu menjadi
sorotan banyak orang. Statusnya selalu membuat gentar para pemain pentas
politik Indonesia, karena takut didemo. Pemikirannya dinantikan untuk
memberikan gagasan-gagasan baru guna memberikan inovasi untuk Indonesia lebih
baik.
Menyandang predikat sebagai
mahasiswa bukan hanya untuk gagah-gagahan
semata, tetapi terdapat tugas yang tersirat didalamnya. Bukan permainan.
Dibidang apapun itu mahasiswa perlu mau dan tahu tentang permasalahan-permasalahan
sedang dialami bangsa ini. Tidak muluk-muluk, tetapi sudah banyak
pengusaha-pengusaha yang mampu memberikan sumbangsihnya bagi perekonomian
Indonesia, memberikan lapangan pekerjaan baru. Sudah banyak pula dosen-dosen
yang terus setia mengabdi dan mendidik kaum intelektual itu dengan harapan
mampu memberikan perubahan bagi Indonesia. Tidak bisa dipungkiri pula, para
pejabat baik di tataran eksekutif maupun legislatif dulunya juga menyandang
predikat mahasiswa. Terlepas dari berbagai kasus yang terjadi. Mereka semua
dulu pernah digodog untuk menjadi
mahasiswa yang kelak akan memberikan kontribusi untuk bangsa ini.
Jumat, 29 Maret 2013
Allah Merawat Cinta Kita :)
*maaf bukan curcol tapi hanya mencurahkan perasaan (apa bedanya?)
Sungguh karunia Allah yang luar biasa, yang menyematkan perasaan cinta di dalam kalbu setiap insan di dunia ini. Banyak yang mengatakan bahwa mencintai itu fitrah, dan bagi saya mencintai itu adalah sebuah keharusan. Mencintai berbagai ciptaanNya, baik itu manusia ataupun ciptaanNya yang lain. Ini salah satu bukti mensyukuri nikmatNya.
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini”
Kali ini ingin sedikit cerita tentang cinta (lagi) yang barangkali sedang saya rasakan. Bukan tentang jatuh cinta ataupun bangun cinta, tetapi tentang jerat cinta. Diakui atau tidak orang yang merasakan cinta adakalanya merasakan sebuah getaran yang membuat hati semakin berkembang, kendati demikian adakalanya pula cinta itu bisa menjerat hati menjadi lara. Lara oleh perasaan kepada manusia yang tiada ujungnya. Dan saya yakin, ini hal biasa yang dialami oleh setiap insan.
Senin, 11 Maret 2013
Kebermaknaan
Tidak ada alasan
bagi orang beriman untuk tidak memanfaatkan setiap peluang kebaikan yang
menghampiri, karena kesempatan tidak datang dua kali. Untuk meraih peluang dan
kesempatan, tentunya harus ada persiapan-persiapan yang dilakukan. Seperti
halnya keberanian, tapi tidak hanya keberanian saja, punya keberanian tanpa
punya keterampilan sama saja kita tidak siap. Oleh karenanya kita juga butuh
keterampilan, dan keterampilan itu harus dilatih, tidak muncul begitu saja.
Kita sudah dapatkan tiga hal; keberanian, keterampilan dan kesempatan. Alangkah
mudahnya jalan yang akan kita lalui manakala ketiga hal ini kita genggam.
Namun, tantangan
tidak sampai disitu saja. Ketika kita mendapatkan kesempatan, sudahkah yakin
bahwa kesuksesan atau prestasi itu akan kita dapatkan? Kalau belum, kita butuh
bumbu untuk menjadikannya semakin lezat. Ada ikhtiar dan doa dalam setiap jejak
langkah kita. Satu hal lagi, tawakal’alallah. Tentunya prestasi ataupun
kesuksesan itu tidak akan mulus jalannya apabila tiada ridho dari yang Maha
Berkehendak atas segala sesuatu, Allah Azza wa jalla. Oleh karena itu, perlu
adanya niatan yang tulus dan ikhlas dalam setiap ikhtiar yang kita lakukan,
bahwasanya apa yang kita lakukan semata-mata mengharap ridho Allag SWT. Mantab
gag tuh?
Minggu, 24 Februari 2013
Seleksi Guru Genius
Tembalang
(24/2). Berkenaan dengan passion
yang saya temukan di buku catatan biru saya, tentang kesukaan saya
pada anak-anak membuat saya berazam untuk menelisik lebih dalam
tentang dunia anak-anak. Energi positif mereka mampu membangun negeri
ini menjadi lebih baik. Dan saya ingin menjadi salah satu orang yang
berperan dalam membentuk, membina dan mengkaryakan mereka. Beberapa
hari setelah saya menuliskan keinginan saya ini, Allah membukakan
jalan untuk saya. Getar handphone saya mengusik waktu istirahat saya
kala itu, sebuah pesan singkat dari nomor yang belum saya simpan.
Dibutuhkan Tim Guru untuk Anak-anak Yatim Semarang.. dst..
Bergegas
saya bangun dari laying,
seraya membaca ulang persyaratan yang tertera pada layar handphone
saya. Tanpa pikir panjang saya langsung menghubungi informan yang
tertera di pesan singkat tersebut.
Syarat: Surat lamaran, Curriculum vitae, foto diri, foto kopi KTP, dan foto kopi SIM C.
Jadilah Agen yang Baik
Kita adalah cerminan dari agama yang kita yakini, kita adalah gambaran dari jamaah yang telah membentuk kita. Bagaimana akhlak kita akan mencerminkan bagaimana jamaah membentuk kita, walau tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa tindak tanduk kita kadang adalah kehendak kita pribadi. Akan tetapi orang lain yang melihat kita akan tetap mengaitkannya dengan lingkungan kita, jamaah kita hingga agama kita.
Ada sebuah cerita, yang semoga bisa diambil hikmah walaupun pemeran utama adalah seorang Nasrani. Dari sudut manapun, kita bisa belajar.
--Kuliah Kerja Nyata merupakan ajang bagi mahasiswa untuk belajar memberdayakan masyarakat, berbaur dengan masyarakat dan berbagi ilmu dengan masyarakat, walau disisi lain kita juga belajar banyak hal tentang kehidupan bermasyarakat, adat istiadat, budaya hingga norma-norma yang berlaku di lingkungan masyarakat. KKN kali ini saya mempunyai program Penyuluhan tentang Manajemen Pemeliharaan Sapi, karena mayoritas penduduk desa tempat saya KKN adalah peternak sapi. Bermodalkan sedikit ilmu yang saya miliki, saya mencoba untuk merencanakan program tersebut. Dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki itulah dan dengan mental yang kala itu sedang diujung jari, saya mencoba untuk meminta bantuan kepada salah satu dosen di Fakultas saya. Benak saya mulai mencari-cari sosok yang mampu membantu saya dalam program ini.
Selasa, 12 Februari 2013
It's Passion
Semarang, (13/2). Membersamai anak-anak merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya. Bisa berbagi keceriaan, canda dan tawa itu bagian dari sebuah proses kebermaknaan. Karena itu tujuan saya, mencari kebermaknaan, menjadi lebih beramakna dan menjadi penyebab kebahagiaan orang lain. Hingga semakin dekat saya dengan passion. Bahwa saya menyukai anak-anak, senang bermain dengan mereka, senang tertawa dengan mereka. Karena, anak-anak itu masih memiliki stok energi positif yang amat banyak, oleh karenanya harus diberdayakanke hal-hal yang positif juga. Dan ketika mereka memaksimalkan potensi motorik mereka, energi positif itu mampu memancar, dan akan tertangkap oleh mereka yang mengijinkannya dan mereka yang mampu masuk kedalam dunia anak-anak. Kuncinya adalah, mewarnai dunia mereka dengan hal-hal positif dan kita harus masuk kedalam dunia mereka, so, mereka akan nyaman bersama kita dan energi potif itu akan tertangkap oleh kita. Passion yang penuh energi ini memang harus disalurkan, agar menjadi sebuah kebermanfaatn bersama. Ingat, karena hidup bukan utilitas privat, melainkan ada kewajiban untuk berbagi dengan yang lain.
COKLAT CERIA BERSAMA ADIK-ADIK SDN TEMBELANG KECAMATAN CANDIMULYO – MAGELANG
Tembelang (18/1),
Sorak sorai suara anak-anak kelas 3 dan 4 SD Negeri Tembelang saat
kami TIM KKN PPM Desa Tembelang yang digawangi Broto Dhegdo Haris
Pranoto ini memasuki ruang kelas. Hari Jumat merupakan jadwal latihan
pramuka untuk persiapan Pesta Siaga yang diadakan oleh Kwartir
Ranting Candimulyo Kota Magelang Jawa Tengah. SD Negeri Tembelang
mengirimkan 2 (dua) Barung yang terdiri 1 (satu) Barung putra dan 1
(satu) Barung putri, dimana setiap barung terdiri dari 10 (sepuluh)
orang anggota siaga yang dipimpin oleh Pimpinan Barung (Pinrung).
Indahnya Maulid Nabi di Desa Tembelang, Kecamatan Candimulyo. Magelang
Maulid
Nabi merupakan salah satu moment yang tepat untuk meningkatkan
ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan adanya peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW yang bertemakan “Menegakkan Syari’at Menggapai
Syafa’at” maka kita dapat meningkatkan ketakwaan kepada Beliau
dengan mengingat perjuangan Beliau dalam memperjuangkan syari’at
islam. Selain itu, peringatan maulid nabi ini dapat menjadi sarana
silaturahim dan dapat mempererat ukhuwah islamiyah antara umat islam.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Desa Tembelang Kecamatan
Candimulyo Kabupaten Magelang ini dilaksanakan pada tanggal 22
Januari 2013 bertempat di halaman Masjid Hidayaturahman di Dusun
Colok, Desa Tembelang. Acara tersebut dihadiri oleh para undangan
dari berbagai Dusun yang terdapat di Desa Tembelang, yaitu Dusun
Tembelang Wetan, Dusun Tembelang Kulon, Dusun Konang, Dusun
Damarjati, Dusun Colok, dan Dusun Kamongan, Selain itu dihadiri oleh
beberapa desa disekitar Desa Tembelang.
Sale (Sapi dan Lele) Duduk Bersama
Tembelang, Senin
28 Januari 2013 merupakan hari yang bisa jadi ditunggu-tunggu oleh
warga desa Tembelang terutama bagi warga yang memiliki ternak sapi
dan lele. Kenapa tidak karena pada hari tersebut kami dari Mahasiswa
KKN PPM TIM 1 2012/2013 Universitas Diponegoro yang diamanahkan untuk
dapat berbagi sedikit ilmu,yang telah kami dapatkan pada bangku
perkulikahan mengadakan sebuah acara. Acara tersebut bertemakan
“Sosialisasi
Pengembangan Ternak Sapi dan Budidaya Ternak Lele”.
Sosialisasi
tersebut bertempatkan di Balai Desa Tembelang sendiri dan pemilihan
Balai Desa dikarenakan tempat ini merupakan lokasi yang sangat
strategis agar mudah dijangkau oleh warga ke enam dusun yang ada di
desa Tembelang, yaitu Dusun Colok,Damarjati,Kamongan,Konang,Tembelang
Kulon dan Tembelang Wetan.
Salah
satu tujuan acara sosialisasi ini ditujukan bagi warga desa Tembelang
yang memiliki Ternak Sapi dan Ternak Lele, karena keterbatasan tempat
maka dari masing – masing dusun mengirimkan 5 ( lima ) orang
perwakilan yang sekiranya memiliki ternak sapi maupun lele untuk
dapat mengikuti sosialisasi tersebut.
Acara
sendiri jika sesuai rundown mulai jam 09:00 wib namun karena beberapa
faktor yaitu diantaranya,balai desa yang belum dibuka karena para
perangkat desa harus dan wajib mengikuti Apel pagi yang terpusatkan
di Kecamatan Candimulyo dan jalur akses kami menuju Balai desa yang
sering di lewati mengalami Longsor dan harus memutar dan melewati
jalan yang lebih jauh dari jalan yang biasa dilewati sebelumnya.
Langganan:
Postingan (Atom)